hari minggu akhirnya dateng juga...saatnya "walking walking",ga usah jauh - jauh disekitaran rumah ajah.
mbolang kali nie ke candi cetho...yang rumahnya disekitar sragen-karanganyar-solo pasti dah pada tahu candhi cetho dah pada kesana semua pastinya..
Berada dilereng gunung lawu sekitar 1496 m diatas permukaan laut, candi ini berada di dusun Cetho desa gumeng kecamatan jenawi kabupaten karanganyar.
Tidak memerlukan waktu yang cukup lama menuju ke sana, sekitar 30menit dari rumah, jalanya yang berliku serta menajak yang bikin perjalanan agak lama seandainya jalanya lurus pasti cepat sampai... :D sebelum sampai dilokasi kita disuguhkan dengan pemandangan kebun teh yang sangat indah namanya kemuning. Hamparan teh yang hijau yang luas serta udaranya yang sejuk menjadi pesona tambahan yang bisa dibilang "woow so beautiful".
Karna jalanya berkelok kelok berliku liku terjal naik turun gunung jadinya harus extra hati hati..belum lagi kalau berkabut terus gerimis...wuuuaah bisa bayangkan sendiri dah ;)
Candi Cetho merupakan candi hindu, terlihat dari bentuk gapuranya yang runjing seperti pure pure di Pulau bali. Kompleks Candi juga digunakan oleh penduduk setempat serta peziarah umat hindu sebagai tempat ritual pemujaan. Selain itu juga digunakan sebagai tempat pertapaan bagi penganut kepercayaan jawa.
Bangunan Candi Cetho memiliki ukuran panjang 190 m dan lebar 30 m. Menghadap ke timur atau kearah matahari terbit. menurut kisah candi ini dibangun pada akhir kekuasaan Kerajaan Majapahit dibawah pemerintahan Brawijaya V. Strukturnya yang berteras atau berundak undak memunculkan dugaan akan sinkretisme kultur asli Nusantara dengan hinduisme.
Dulu saat pertama kali ditemukan candi ini terdiri dari 14 uteras berundak,namun pada keadaan yang sekarang tinggal 9 tingkatan berundak.
Tiket masuk candi sangat murah yaitu Rp 3.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 10.000 untuk wisatawan maca..sangat murah bukan :)
karena lokasinya yang berundak undak maka dibutuhkan tenaga extra untuk bisa mendaki setiap undakan. makan yang banyak dulu ea sebelum masuk kawasan jangan lupa bawa minuman biar ga dehidrasi saat menaiki tangga...
Hmmm...baru masuk gerbang naikin beberapa tangga udah ngos ngosan nieh...hadweeeh2.. ;(
Memasuki teras pertama dan kedua masih berupa halaman tidak ditemukan bangunan diteras ini hanya taman untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan... :) lanjut lagi yuk ke teras selanjutnya..
teras ketiga terdapat bangunan persegi empat ada relief relief tersusun dari bebatuan,ada berbagai macam bentuk salah satunya menyerupai kura kura..,pengunjung tidak boleh menginjak atau memasuki area tersebut.
lanjutkan lagi ke teras selanjutnya..naik tangga lagi bro..
melewati beberapa tangga akhirnya nyampai jga di teras ke enam..
kuesel tenan rek...di teras ini ada dua buah pendopo limasan terbuka di kanan dan kiri. rahat bentar dipendopo sambil tepas - tepas walau udaranya dingin tapi masih juga gerah ea..tekanan daran jadi naik nie.. :D
lanjut sampai teras ke delapan....terdapat arca disini, namanya arca phallus disisi utara dan arca sang Prabu Brawijaya V. jangan lupa berfoto untuk mengabadikan sebagai kenang kenangan..hihihihi :-)
Akhirnya sampai juga diteras ke sembilan...waah rasanya dah pegel pegel nieh... :D
Diteras ini digunakan sebagai tempat pemujaan, terdapat bangunan berbentuk piramid terpancung dengan delapan buah umpak batu diatasnya...
Rasa lelah terbayar dengan indahnya pemandangan diatas sini...sejuuuuuknya..
sebenarnya masih ingin naik lagi ke Taman Puri Saraswati yang letaknya tepat diatas Candi cetho dengan menelusuri jalan setapak di samping Candi. tapi karna udah lelah ea ga jadi dah, setelah puas melihat-lihat akhirnya turun. Dan melanjutkan ke destinasi selanjutnya..
Jangan lewatkan juga untuk mampir di kawasan kebun Teh Kemuning...Sejuk, indah dan serba ijo semua dah..selain itu juga bisa melihat pemukiman warga setempat dari atas
Selamat berkunjung ea...(o)
kebun teh
BalasHapusjadi kangen rumah ;-(
BalasHapus